
TEMAN YANG BAIK, CAMANE NK CARI EK??
Tadi aku terjumpa ngan satu artikel ini,, pada kiraan aku, artikel ni sanhgat menarik,, yelah kan memandangkan begitu susah bebenor nak cari kawan skrg ni,, yelah maksud aku kawan yang benar- benar baik,bukan baik mase kawan jela yerk.....
mmmmm inilah serba sikit buat tatapan.......
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak mungkin dapat hidup dengan baik tanpa bekerjasama dengan orang lain. Jadi, setiap kita pasti menginginkan teman. Banyak manfaat yang kita peroleh dengan berteman. Teman boleh kita minta pendapat dan pandangannya tentang sesuatu hal. Teman dapat kita jadikan sebagai teman berdiskusi untuk menambah wawasan. Teman juga boleh kita jadikan tempat berkeluh kesah, menumpah segala kegundahan, dan tentu tempat kita meminta bantuan dalam sesuatu masalah.
Teman yang dimaksud di sini adalah teman sesama muslim. Teman yang berfungsi sebagai "simbiosis mutualisme" dalam mencapai keredhaan Allah. Teman yang kita pilih adalah teman yang memiliki akhlak mulia (akhlaqul karimah ). Teman yang dapat mengingatkan kita bila kita terlupa atau khilaf berbuat kesalahan. Teman yang dapat memotivasi kita bila kita malas beribadah. Teman yang dapat diajak bekerjasama dalam menapaki darjat kemuliaan di sisi Allah, yaitu darjat muttaqin. Inilah ma'ana pertemanan sekaligus ma'ana persaudaraan sesama muslim (ukhuwah Islamiyah ). Kita dengan teman kita saling tolong menolong dalam kebaikan, saling menasihati dalam kesabaran, dan saling mengingatkan untuk meninggalkan kemaksiatan.
Oleh kerana itu, Rasulullah Saw. bersabda, " Ar-rijaalu 'alaa diini holiiluhu, falyanzhur ahadakum man yukhooliluhu " yang ertinya :
" Seseorang itu mengikuti agama temannya, maka perhatikanlah dengan siapa seseorang itu berteman. "
Bila kita berteman dengan seorang penjahat, kemungkinan besar kita akan menjadi penjahat. Sebaliknya, bila kita berteman dengan orang sholeh, rajin bersholat, rajin berpuasa sunnah, rajin bertilawah Al-Qur`an, insyaAllah kita akan termotivasi untuk mengikuti kebaikan-kebaikan yang dilakukan teman kita itu.
Meski demikian, teman bukanlah segala-galanya. Tidak semua masalah boleh kita tumpahkan kepada teman. Tidak semua rahsia boleh kita ungkapkan kepada teman. Dan tidak semua keluh kesah bisa kita ceritakan kepada teman.
Ada hal-hal yang bersifat peribadi, rahsia keluarga, aib diri, aib saudara seiman, dan yang sejenisnya yang tidak boleh kita ceritakan kepada teman.
Sikap mulia dalam berteman adalah kita berusaha untuk membantu teman kita semaksima mungkin, sebaliknya kita berupaya untuk tidak membebani teman kita dengan segudang masalah yang berat.
No comments:
Post a Comment